728 x 90

Kamis, 21 April 2016

Pertanian



PERTANIAN

Pertanian adalah sejenis proses produksi khas yang didasarkan pada proses pertumbuhan tanaman dan hewan dimana para petani mengatur dan menggiatkan pertumbuhan tanaman dan hewan itu di dalam usaha taninya.
Unsur-unsur pertanian adalah :
o   Proses Produksi
o   Petani
o   Usaha tani
o   Usaha tani sebagai perusahaan
Produksi  adalah suatu proses pengolahan bahan mentah menjadi bahan jadi. Tanaman adalah pabrik pertanian primer dan ternak (hewan) adalah pabrik pertanian sekunder. Pertanian timbul saaat manusia mulai mengendalikan dan mengatur pertumbuhan tanaman dan hewan.
Petani adalah orang yang mengendalikan pertumbuhan tanaamn dan hewan untuk memperoleh keuntungan dan orang yang terlibat langsung dalam proses pertumbuhan tanaman dan hewan. Petani berperan sebagai Manager (pengelola), keterampilan tangan, otot dan mata.
Pengambilan  Keputusan Petanimelalui 3 tahap, yaitu :
·      Menemukan data, keterangan untuk pengambilan keputusan (Intelegence activity) atau pengkajian
·         Mengetahui pilihan berbuat dari ragam pilihan yang ada (Design activity
·         Memilih diantara alternative (Choice alternative)
Ciri-ciri Petani :
·         Petani berbeda satu dengan yang lain
·         Hidup dibawah kesanggupan mereka
·         Enggan mencoba metode baru yang dianjurkan
·         Menghargai persetujuan keluarga dan masyarakat sekitarnya
·         Petani progressif, percaya pada diri sendiri
·         Tidak senang didesak dan diberi instruksi tentang apa yang mereka harus lakukan .
Ciri-ciri petani kecil
  1. Berusahatani dalam lingkungan tekanan penduduk local yang meningkat
  2. Mempunyai sumber daya yang terbatas sehingga menciptakan tingkat kehidupan yang rendah
  3. Bergantung seluruhnya atau sebagian kepada produksi yang subsisten
  4. Kurang memperoleh pelayanan kesehatan, pendidikan dan pelayanan lainnya. 
Batasan petani kecil
  1. Petani yang pendapatannya rendah, yaitu kurang dari setara 240 Kg beras per kapita per tahun
  2. Petani yang memiliki lahan sempit, yaitu <0,25 Ha lahan sawah di Jawa, atau <o,5 Ha di luar Jawa
  3. Petani yang kekurangan modal dan memiliki tabungan terbatas 
  4. Petani yang memiliki pengetahuan terbatas dan kurang dinamik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar